Secara umum, banyak kita temui orang-orang yang menabung dalam bentuk emas. Selain itu juga sebagian orang menanamkan modalnya di jual beli saham. Namun, kini ada banyak alternatif yang bisa Anda gunakan untuk melakukan penanaman modal dan mendapatkan keuntungan yang besar.
Kecanggihan teknologi yang membuat informasi cepat berkembang di tengah masyarakat, memberikan dampak positif bagi sektor finansial. Tak hanya kalangan orang tua, kaum millenial juga kini mulai membuka mata akan industri ini. Mereka mulai menabung atau menanamkan modalnya dengan cara yang berbeda dari yang biasa mereka lakukan.
Angka literasi finansial pada masyarakat Indonesia tentunya akan meningkat akibat hal tersebut. Tentunya, taraf hidup masyarakatnya juga diharapkan bisa meningkat dari sebelumnya.
Semakin banyak masyarakat yang berminat dengan hal itu, berimbas pada munculnya persaingan antara satu sama lain dalam memperoleh keuntungan. Di bawah ini kami berikan beberapa jenis jenis investasi yang menguntungkan saat ini yang bisa Anda lakukan selain dalam sektor emas dan saham.
1. Peer to Peer Lending
Peer to Peer Lending (P2P) merupakan suatu sistem (platform) yang mempertemukan pemberi pinjaman (kreditur) dengan peminjam (debitur). Dalam Peer to Peer Lending, uang yang dipinjam akan dikenakan sejumlah bunga.
Nah, karena sifatnya pinjaman langsung, kamu bisa menanamkan modal di platform ini alias kamu menjadi seorang investor. Berapa modal investasinya? Kecil kok, dimulai dari Rp100 ribu saja, lho! Kemudahan inilah yang menjadi salah satu daya tarik investasi di Peer to Peer Lending.
Investasi yang menguntungkan Peer to Peer Lending memungkinkan setiap orang untuk memberikan atau mengajukan pinjaman untuk berbagai kepentingan tanpa menggunakan jasa dari lembaga keuangan sah sebagai perantara.
Pada dasarnya, sistem Peer to Peer Lending ini sangat mirip dengan konsep marketplace online, yang menyediakan wadah sebagai tempat pertemuan antara pembeli dengan penjual. Sistem ini jadi alternatif daripada mengajukan pinjaman melalui lembaga resmi seperti bank, koperasi, jasa kredit, dan pemerintah yang prosesnya jauh lebih rumit. Salah satu aplikasi peer to peer lending yang dapat dimanfaatkan adalah Amartha.
Amartha adalah salah satu perusahaan fintech atau teknologi finansial P2P di Indonesia. Perusahaan ini menyediakan situs web yang menghubungkan pendana urban dengan pengusaha mikro dan kecil di pedesaan. Lewat perusahaan ini, pelaku usaha mikro yang membutuhkan modal kerja untuk tumbuh akan terhubung dengan pendana yang mencari alternatif pendanaan yang lebih menguntungkan dibanding instrumen pendanaan konvensional.
PT Amarta Mikro Fintek (Amartha) telah resmi mengantongi izin usaha sebagai Perusahaan Penyelenggaraan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Izin bernomor KEP-46/D.05/2019 berlaku secara permanen, tanpa batas waktu berakhir.
2. Properti
Sektor properti ini termasuk yang paling populer dalam industri ini. Semakin banyaknya penduduk di perkotaan, membuat bisnis properti memiliki peluang besar yang sangat menguntungkan.
Anda harus pandai melihat celah, kapan waktunya membeli rumah, dan kapan waktunya menjual rumah tersebut. Keuntungan besar bisa Anda dapatkan, karena setiap tahunnya harga rumah akan terus meningkat. Namun, Anda harus menyiapkan sejumlah uang yang cukup besar untuk bisa menginvestasikan dana di sektor properti.
3. Tanah
Jika dana yang Anda miliki tidak cukup untuk membangun properti, Anda bisa menggunakannya untuk diinvestasikan di sektor tanah. Harga tanah juga setiap tahunnya terus meningkat. Keuntungan dari cara investasi alternatif ini cukup besar, apalagi jika tanah Anda berada di lokasi yang strategis.
4. Mata Uang atau Trading Forex
Sistem di trading forex ini adalah dengan memanfaatkan margin mata uang. Saat ini, trading forex masih banyak diminati oleh masyarakat Indonesia untuk mencari keuntungan.
Jika Anda ingin menginvestasikan dana di trading forex, maka Anda harus rajij memantau kebijakan politik dari negara yang uangnya Anda pegang. Sebab, bukan tak mungkin kondisi krisis negara tersebut melanda dan membuat Anda rugi besar.
5. Barang Mewah
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang sifatnya cenderung pada konsumsi (konsumerisme). Mereka akan membeli barang mewah terbaru yang dilihat. Hal tersebut merupakan kebiasaan yang dianggap boros. Namun, hal itu bisa dijadikan sebagai peluang untuk mendapatkan keuntungan.
Selain menyalurkan hobi mengoleksi barang-barang merah seperti tas branded, Anda juga bisa menjadikannya sebagai investasi yang menguntungkan. Anda bisa merawatnya dengan baik hingga tetap tampak seperti baru, lalu menjual barang-barang mewah tersebut sewaktu-waktu. Harga dari barang-barang branded itu biasanya semakin melonjak tinggi pada tahun berikutnya, sebab sudah tidak diproduksi lagi di pasaran.
6. Deposito
Anda bisa menginvestasikan dana dengan cara menyimpan uang di bank dalam jumlah dan waktu tertentu. Bunga deposito yang diberikan bank cukup besar bagi nasabah, berkisar antara 4 hingga 7 persen, tergantung dari bank yang Anda pilih. Namun, Anda harus ingat bahwa dana Anda tersebut tidak bisa diambil sebelum minimal satu tahun. Pastikan Anda tidak akan membutuhkan dana tersebut dalam jangka waktu tertentu sebelum menginvestasikan dana di deposito.
Itulah 6 jenis investasi yang menguntungkan yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan keuntungan selain di bidang emas dan jual beli saham. Disarankan kepada Anda untuk menginvestasikan dana sedini mungkin, agar kelak keuntungan yang didapat bisa lebih maksimal.