Batu Bata merupakan bahan bangunan yang hingga kini masih dipergunakan untuk bahan bangunan dan keindahan sebuah bangunan. Berbagai desain dan gaya rumah dapat divariasikan dengan adanya penggunaan bata. Untuk bata yang digunakan sebagai aksesoris interior maupun eksterior rumah dikenal sebagai bata tempel.
Bentuk bata tempel yang tipis dengan warna yang alami memberi kesan kuat klasik, natural, dan sangat eksotis bila ditempel di dinding dalam rumah atau teras rumah. Lihatlah rumah yang dindingnya menggunakan bata tempel mampu memancing pandangan (point of interest) orang karena terkesan indah dan natural.
Bata tempel adalah bata berukuran tipis yang cara menggunakannya dengan menempelkannya pada dinding yang sudah jadi. Ini merupakan solusi untuk menghadirkan bata ekspos di dinding tanpa perlu merombaknya.
Bata tempel memiliki ketebalan sekitar 2 sentimeter, sehingga tidak membuat dinding semakin tebal meski telah dilapisi bata tempel ini. Bata tempel memang difungsikan lebih pada dekorasi ruang sehingga tidak dibuat kokoh layaknya material bangunan.
Bata tempel tersedia dalam beragam rupa dan model. Ada bata tempel biasa yang diproduksi melalui proses pembakaran dan ada pula melalui proses cetakan. Cara produksi melalui proses pembakaran biasanya mengesankan lebih natural dan alami. Tetapi saat ini konsumen juga bisa mendapatkan bata tempel yang dibuat melalui proses cetakan mesin.
Merawat Bata Tempel Agar Awet
Salah satu kelemahan bata tempel adalah rapuh atau mudah patah. Hal tersebut memang disengaja karena bata tempel lebih difungsikan sebagai dekorasi dinding. Penambahan bata tempel tidak akan menambah kekuatan dinding itu sendiri.
Seperti melansir laman kompas, setelah menggunakan bata tempel selama sekitar empat sampai enam bulan, bila tidak dirawat secara memadai, bata akan mulai rontok ketika disentuh. Anda akan melihat lubang-lubang berukuran besar pada permukaan dindingnya. Selain itu, dinding semacam ini juga akan menjadi “tempat tinggal” ideal bagi hewan-hewan penyuka kelembaban seperti lipan.
Nah, solusi untuk “menyegel” bata tempel adalah dengan mengecat atau melapisinya. Meski terdengar sederhana, sebenarnya ada beberapa hal yang sebaiknya jangan luput dari perhatian Anda. Seperti, mengecek aliran air di sisi lain dinding. Berbagai pelapis tidak akan mampu menahan air yang terus mengalir di sisi luar dinding. Perhatikan juga celah-celah yang membuat air dapat masuk ke dalam rumah, seperti pori-pori batu bata, adukan semen tidak sempurna, kusen, dan celah-celah lain. Temukan celah-celah ini terlebih dahulu, sebelum melapisinya. Setelah itu, berikan perhatian pada jenis pelapis dinding. Untuk dinding bata di luar ruangan, carilah pelapis berpori agar bata dapat “bernapas”.
Jika Anda ingin membersihkannya, sebaiknya hanya gunakan sabun dan air. Hindari penggunaan solusi pembersih mengandung asam. Meski mengantisipasi kerusakan dinding bata ekspos cenderung lebih rumit daripada dinding biasa, namun tentunya dinding semacam ini lebih menarik. Mintalah bantuan profesional untuk mewarnainya. Mereka akan mewarnai (stain), dan bukan sekedar mengecatnya. Bila hal ini masih terlalu rumit bagi Anda, pilihlah solusi lain, seperti menggunakan wallpaper bercorak dan bertekstur menyerupai batu bata. Solusi ini lebih mudah, dan bila dijadikan dinding hias tetap menarik.
DijualRoster.com Pabriknya Bata Tempel
Saat ini, untuk membeli bata tempel dapat dimana saja termasuk bisa mendapatkannya atau memesannya secara online di website DijualRoster.com. DijualRoster.com menyediakan berbagai model dan warna batu bata Tempel seperti, bata Tempel merah, bata Tempel putih, bata tempel abu dan berbagai model seperti mozaik, Hexagon dan lain sebagainya.
DijualRoster.com juga memberikan harga bersaing dan layanan terbaik seperti ongkos kirim gratis dan diskon menarik untuk jumlah pembelian tertentu.
Ayo, pesan sekarang juga dengan menghubungi di nomer O812-8068-4242 / 0878-6718-2323 . Keindahan hunian Anda menjadi prioritas kami.