Di balik setiap perjalanan umroh yang sukses, ada sosok yang mungkin tidak selalu terlihat di foto, tapi perannya terasa di setiap langkah jamaah. Dialah mutawif — pemandu ibadah yang menjadi penghubung antara jamaah dan Tanah Suci.
Bagi jamaah umroh Lombok bersama Fitour International, mutawif bukan sekadar pembimbing. Mereka adalah teman perjalanan, penjaga kenyamanan, sekaligus penguat semangat. Saya sering mendengar cerita bahwa para mutawif Fitour International bukan hanya hafal rukun umroh, tapi juga memahami karakter jamaah yang beragam.
Siapa Itu Mutawif?
Mutawif adalah pendamping resmi jamaah umroh yang bertugas memandu seluruh proses ibadah, mulai dari keberangkatan, pelaksanaan rukun-rukun umroh, hingga kembali ke tanah air. Tapi di Fitour International, peran ini jauh lebih luas.
Mereka menjadi penyemangat saat jamaah mulai lelah, menjadi penolong ketika ada yang kesulitan, bahkan menjadi penghibur ketika rindu kampung halaman mulai terasa.
Karakter Mutawif di Fitour International
Dari pengalaman berbincang dengan beberapa jamaah, saya merangkum beberapa sifat yang membuat mutawif Fitour International begitu disukai:
- Sabar dan Ramah – Mereka tidak pernah terburu-buru, selalu memastikan semua jamaah mengikuti dengan nyaman.
- Paham Medan – Mengerti seluk-beluk Masjidil Haram, Masjid Nabawi, hingga area sekitar hotel.
- Sigap Membantu – Baik itu mengantar jamaah yang tersesat, mencarikan sandal yang tertinggal, atau mengatur ulang jadwal agar semua tetap lancar.
- Memiliki Pengetahuan Sejarah Islam – Setiap kunjungan ke tempat bersejarah dibarengi dengan cerita yang menghidupkan suasana.
Kisah Nyata: Saat Mutawif Menjadi Penolong
Seorang jamaah lansia dari Praya pernah bercerita pada saya. Saat itu, ia terpisah dari rombongan di Masjidil Haram. Dalam kepanikan, ia melihat sosok mutawif Fitour yang sedang menunggu di dekat pintu keluar, memastikan semua jamaah pulang bersama.
“Kalau bukan karena beliau, mungkin saya berputar-putar lebih lama,” katanya. Cerita seperti ini menunjukkan bahwa mutawif bukan hanya memandu, tapi juga menjaga rasa aman jamaah.
Pembimbing yang Menghidupkan Doa
Mutawif Fitour tidak hanya memimpin doa secara formal. Mereka mengajak jamaah memahami makna doa itu sendiri.
Di suatu malam di Raudhah, seorang mutawif membacakan doa perlahan, memberi jeda agar jamaah bisa mengulanginya. “Doa ini, bacalah dengan hati yang paling dalam,” ucapnya. Suasana pun hening, dan banyak yang menitikkan air mata.
Memastikan Kenyamanan Jamaah Lombok
Bagi jamaah Lombok, ada kebiasaan dan bahasa yang membuat mereka lebih nyaman jika dipahami oleh pendamping. Mutawif Fitour sering berasal dari daerah yang akrab dengan budaya NTB, sehingga komunikasi lebih cair.
Seorang ibu dari Selong berkata, “Senang sekali ada pendamping yang bisa bercanda dalam bahasa daerah. Rasanya seperti bersama keluarga.”
Pendampingan dari Awal hingga Akhir
Mutawif Fitour mulai bekerja bahkan sebelum keberangkatan. Mereka ikut hadir di manasik, menjelaskan tata cara ibadah, memberi tips perjalanan, hingga menjawab pertanyaan sederhana seperti cara menjaga kesehatan di cuaca panas Makkah.
Selama perjalanan, mereka memastikan semua jamaah selalu dalam formasi. Setelah tiba di Tanah Suci, mereka menjadi pengarah ibadah yang selalu siap di barisan depan.
Pengalaman yang Mengesankan di Wisata Religi Tambahan
Selain ibadah utama, Fitour International sering mengajak jamaah ke tempat-tempat bersejarah seperti Jabal Rahmah, Gua Hira, atau Thaif. Di sinilah keahlian mutawif terlihat.
Mereka tidak sekadar menjelaskan lokasi, tapi juga bercerita dengan penuh penghayatan, membuat jamaah bisa membayangkan peristiwa sejarah yang pernah terjadi di sana.
Peran Penting dalam Kekompakan Rombongan
Mutawif yang baik tahu cara menjaga kekompakan jamaah. Di sela perjalanan, mereka sering mengajak jamaah bershalawat bersama, menyanyikan lagu religi, atau berbagi cerita inspiratif.
Suasana ini membuat jamaah saling mengenal lebih dekat, sehingga rasa persaudaraan terbentuk secara alami.
Mengapa Peran Mutawif Begitu Krusial?
Perjalanan umroh bisa menjadi melelahkan, terutama bagi jamaah yang baru pertama kali. Mutawif yang berpengalaman dapat mengubah pengalaman ini menjadi lebih ringan dan bermakna.
Mereka bukan hanya pemandu, tapi juga pendengar, motivator, dan bahkan “keluarga sementara” di negeri orang.
Mutawif, Wajah Ramah Perjalanan Umroh
Dari semua cerita yang saya dengar, satu hal yang jelas: mutawif Fitour International adalah bagian penting dari pengalaman umroh Lombok yang aman, nyaman, dan penuh makna.
Mereka berjalan di depan untuk memandu, di tengah untuk mengawasi, dan di belakang untuk memastikan tidak ada yang tertinggal. Itulah yang membuat jamaah merasa selalu dijaga, dari awal perjalanan hingga tiba kembali di tanah air.