Kemasan Aluminium Foil Vs Plastik! Rekomendasi Yang Mana

Kemasan plastik untuk makanan sudah sangat lazim dan banyak digunakan sejak dahulu. Akan tetapi, apakah Anda sudah mengetahui kemasan aluminium foil? Pada saat ini banyak pebisnis makanan yang beralih menggunakan packaging aluminium foil.

Pada dasarnya kedua jenis kemasan tersebut mempunyai fungsi yang sama, yakni melindungi produk makanan. Diantara kemasan plastik dengan aluminium seringkali menjadi pertanyaan mana yang lebih direkomendasikan untuk bisnis makanan.

Kelebihan dan Kekurangan Kemasan Aluminium Foil

Untuk mendapatkan kesimpulan berupa rekomendasi kemasan, sebaiknya Anda paham terlebih dahulu mengenai kekurangan dan kelebihan dari kedua bahan tersebut. Berikut dibahas mengenai kekurangan dan kelebihan packaging aluminium foil terlebih dahulu.

1.     Kelebihan

Packaging aluminium foil dikenal dengan kelebihannya yang mampu membuat makanan awet. Kelebihan yang dimiliki bahan aluminium foil adalah:

·         Kuat dan tidak mudah sobek.

·         Kedap air dan udara.

·         Tidak berbau dan tidak mengubah rasa.

·         Tidak berbahaya untuk makanan.

·         Tidak mengandung magnet.

·         Menjadikan makanan awet.

2.     Kekurangan

Adapun kekurangan yang dimiliki oleh kemasan dari aluminium foil, yakni:

·         Harganya mahal.

·         Harus dikombinasikan dengan bahan lain.

·         Tidak tahan terhadap asam dan basa.

Bagi Anda yang ingin menggunakan packaging untuk makanan lebih direkomendasikan menggunakan packaging aluminium foil dibandingkan plastik.

Kelebihan dan Kekurangan Plastik

Selanjutnya kita akan membahas kekurangan dan kelebihan dari kemasan plastik. Perhatikan pembahasan berikut:

1.       Kelebihan

·           Harganya murah dan mudah ditemukan.

·           Pembuatan model kemasan mudah.

·           Mampu melindungi isi dengan baik.

2.       Kekurangan

·         Bahaya jika digunakan untuk makanan panas.

·         Mudah tergores.

·         Sulit diuraikan ketika menjadi sampah.

Kemasan plastik lebih cocok digunakan untuk kemasan produk non-makanan. Akan tetapi, banyak juga makanan yang menggunakan kemasan plastik karena praktis dan ringan. Makanan yang dapat menggunakan kemasan plastik tentunya makanan yang dapat bertahan lebih lama.

Dalam memilih rekomendasi kemasan juga dipertimbangkan dengan kebutuhan dan segmen pasar. Jika target pasar berupa middle low maka lebih direkomendasikan menggunakan kemasan plastik karena lebih murah.

Penggunaan kemasan aluminium foil disarankan untuk mengkombinasikan dengan bahan lain. Bagi Anda yang tidak mau ribet dengan jenis kemasan premium ini dapat menggunakan jasa cetak kemasan, Putrama Packaging. Berbagai informasi juga dapat peroleh melalui website resminya, yakni https://putramapack.com/.