Perbedaan haji serta umrah buat separuh orang boleh jadi belum begitu tahu selaku mendalam, sebab tampak beberapa sebab yang memisahkan kedua ibadah itu.
Haji dalam istilah bagi para ulama mampu dimakna i selaku semacam gerakan menuju Ka’bah guna melaksanakan perbuatan-perbuatan tertentu serta melaksanakan kebaikan ibadah dengan syarat tertentu .
Sementara , umrah berasal dari kata U’timar yang berarti kunjungan maupun dapat dimaknai selaku gerakan kunjungan di Ka’bah serta melaksanakan thawaf di sekelilingnya kemudian bersa’i antara shafa serta marwa, dan juga mencukur rambut tanpa wukuf di Arafah.
Berbeda dengan haji, umrah mampu diselesaikan tiap-tiap durasi dalam satu tahun, sesuai dengan kemampuan masing-masing pribadi. Perbedaan ibadah haji serta umrah mampu serta ditatap dari hukum ibadahnya, damai, durasi penerapan, tempat sampai kesiapan raga para jamaahnya.
Dilansir dari bermacam sumber, Perbedaan Haji serta Umrah, selaku berikut.
Perbedaan Haji dan Umrah
1. Dari aspek Rukun Ibadah
Rukun haji terdiri dari keinginan ihram, wukuf di Arafah, tawaf, sai serta memotong rambut. Sebaliknya, perbedaannya cukup dalam umrah, tidak ada rukun wukuf di padan g Arafah. Rukun dalam ibadah serta sebagai penetap legalitas ibadah yang dijalani. tentang ini legal guna ibadah haji serta umroh. Rukun dalam ibadah haji serta umroh bersifat batal apabila tidak dijalani dan tidak dapat ditukar dengan denda.
2. Dari aspek Waktu Penerapan Ibadah
Ibadah haji cukup dijalani di bulan haji. Dengan kata lain, haji dilaksanakan menurut waktu yang diresmikan oleh syara’ serta cukup berlangsung sekali dalam satu tahun. Haji biasanya dilaksanakan mulai bulan Syawal hingga hari raya Idul Adha.
Dalam hadits riwayat bukhari yang diterangkan oleh Abdullah bin Umar, “Bulan-bulan haji merupakan Syawal, Zul Qa’dah, serta 10 hari (pertama ) Zulhijjah.” (HR. Bukhari).
Sebaliknya, umrah ialah ibadah yang tidak terikat oleh durasi. Ibadah ini dapat dilaksanakan kapanpun maupun sejauh tahun.
3. Dari aspek Hukum Ibadah
Dalam hukum haji merupakan harus buat yang sanggup melakukannya. Ibadah haji ialah rukun Islam yang kelima serta prinsipnya harus dilaksanakan buat segenap umat Islam yang mencukupi syarat wajib guna menjalankannya.
Sementara , hukum umrah merupakan sunnah. Umrah dinilai selaku penyempurna ibadah yang sepatutnya dijalani tiap-tiap penganut Islam. akan tetapi, ada separuh perbedaan opini berkaitan dengan hukum umrah.
Dalam mazhab Hanafi serta Maliki, umrah merupakan sunnah. sebaliknya, dalam mazhab Syafii serta Hanbali, umrah prinsipnya wajib . Dalam Jabir bin ‘Abdillah ra. dirinya bercakap, jika Rasulullah SAW ditanya hal harus atau kah sunnah buat penganut muslim guna menunaikan umroh. Nabi SAW kemudian menjawab , “Tidak. kalau kau berumroh sehingga itu lebih baik.” (HR. Tirmidzi)
4. Dari aspek Perbedaan Makna
Haji bermakna Al-Qashdu yang penting tinjau maupun menyahajakan melaksanakan objek yang agung. penganut Islam terlihat ke Baitullah selaku raga serta jiwa dalam menunaikan ibadah spesifik, dengan syarat-syarat spesifik serta pada durasi spesifik, ialah pada bulan-bulan haji.
selang, umrah selaku makna dimengerti selaku berkunjung ke Baitullah dalam menjalankan amalan-amalan tertentu . Dalam ilmu fiqih diartikan selaku menghadiri Ka’bah guna melaksanakan tawaf, sa’i, serta bercukur. Umroh serta dimaknai selaku haji kecil maupun ibadah haji yang dikurangi, karna separuh ritual haji dikerjakan di dalam ibadah umroh.
5. Dari aspek Kewajiban
Kewajiban haji serta umroh merupakan rangkaian ibadah manasik yang saat diabaikan tidak mampu menghentikan haji serta umroh, melainkan wajib ditukar dengan denda. Dalam perihal ini, peranan haji terdiri dari lima, ialah keinginan bersih dari miqat (batas area yang ditentukan menyesuaikan kawasan asal jamaah haji/ umrah), menginap di Muzdalifah, menginap di Mina, tawaf wada’ (perpisahan) dan juga melontarkan jumrah. Sementara peranan umrah ada dua, ialah keinginan ihram dari miqat serta menjauhi larangan-larangan ihram .
6. Dari Segi Tempat Pelaksanaan
Ada sedikit perbedaan pada tempat penerapan antara haji serta umrah setelah miqat. Miqat ialah batas antara dapat tidaknya maupun perintah mulai atau berhenti untuk melafadzkan niat.
Melansir dari komik Ensiklopedia Fikih Indonesia oleh Ahmad Sarwat, ibadah haji dilakukan mulai dari miqat ke Mekkah (Masjidilharam) selanjutnya Arafah berlanjut ke Muzdalifah lanjut ke Mina. selang ibadah umrah mencakup miqat ke Mekkah (Masjidil haram) selanjutnya ibadah Tawaf serta sa’i untuk umrah dilaksanakan di Masjidil Haram.
7. Dari aspek Kekuatan Fisik
Kesiapan tubuh buat para jamaah yang akan berangkat serta sebagai sebab pembeda antara ibadah haji serta umrah. Haji membutuhkan durasi yang lebih lama dan rangkaian yang lebih panjang ketimbang umrah. Oleh sebab itu, tenaga fisik jamaah haji lebih besar ketimbang dengan jamaah umrah